Sumber: Pixabay
Salah satu unsur yang mendorong proses penciptaan seni adalah cita-cita. Cita-cita itu sendiri bersifat abstrak, namun kita dapat menangkap gejala-gejala pada simbol-simbol yang ada. Cita-cita karya seni nampak lebih jelas dalam perkembangannya di zaman modern ini. Hal ini dapat dilihat dari adanya peran seni dalam fungsi tertentu di dalam kehidupan yang majemuk.

Pada dasarnya, di dalam proses penciptaan itu seniman ingin berhubungan dan berkomunikasi dengan dunia luar. Seorang seniman berekspresi agar yang ada di luar dirinya tahu bentuk ekspresinya. Seorang sastrawan menulis disadari atau tidak, sebenarnya ia sudah mengadakan komunikasi dengan pihak luar. Iya ingin menceritakan pengalaman apa yang telah Ia lihat atau pahami.

Drs. Wiyoso Yudoseputro berpendapat, seni adalah bentuk manifestasi artistik hidup manusia dengan lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kesenian sebenarnya seorang seniman tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Alasannya adalah bahwa seniman dan lingkungannya terikat ke dalam suatu sistem kemasyarakatan. Karena itu muncullah seni yang mempunyai fungsi sosial.

Post a Comment