Sumber: Pixabay
Setiap otak pasti menyukai keindahan. Kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri. Hanya saja kepekaan setiap orang terhadap keindahan seni itu berbeda satu sama lain. 

Estetika dari kata Aesthesis yang berarti perasaan, pencerapan, dan persepsi. Istilah estetika digunakan pertama kali oleh Baumgarten pada tahun 1762, yaitu seorang filsuf Jerman. Untuk membicarakan keindahan seni atau aristika, istilah ini lalu berkembang.

Immanuel Kant menempatkan estetika atau keindahan di luar lingkup logika maupun etika. Estetika berdiri sendiri sebagai fenomena baru yang mengupas masalah keindahan.

Banyak orang berusaha memberikan definisi estetika berdasarkan persepsi dan pengalaman tiap orang dalam penikmatan dan penghayatan terhadap keindahan. Karena itu selalu muncul berbagai pendapat mengenai estetika seni.

Para ahli estetika terus melakukan pendekatan-pendekatan untuk mencari pengertian yang tepat. Menurut dari teori-teori yang ada tampaknya Kant mempunyai penganut yang paling banyak. Khususnya teori objektifnya.

Penganut teori objektif selalu menempatkan rasa estetis di dalam benda yang dinikmatinya, sehingga ada alasan alasan kenapa seseorang menyukai benda tersebut. Sebaliknya, penganut teori subjektif selalu meletakkan keindahan di dalam diri orang yang menikmati benda seni, sehingga ia tidak dapat memberi alasan logis Mengapa menyukai suatu benda.

Secara umum kita sering menafsirkan keindahan itu selalu bernilai seni. Padahal pada kenyataannya tidak semua yang indah itu bernilai seni. Banyak keindahan-keindahan diluar karya seni yang ada. Keindahan seni adalah keindahan yang diciptakan oleh manusia. Keindahan dalam seni timbul atas daya kreasi seniman dalam membabarkan intuisi pengalaman batinnya. Refleksi refleksi tersebut menjadi suatu keserasian yang bernilai estetis.

Keindahan di luar ciptaan manusia tidak termasuk keindahan seni. Keindahan pantai pantai di Bali, keindahan alam pegunungan di puncak, keindahan alun ombak di Pantai, atau keindahan alam lainnya tidak termasuk keindahan yang bernilai seni sebab keindahan itu Bukan ciptaan manusia. Bahwa seni adalah ciptaan manusia yang mengandung keindahan.

Post a Comment