Sumber: Pixabay
Diakui dan disadari atau tidak Sebenarnya manusia tidak bisa lepas dari seni, sebab dalam diri setiap manusia akan selalu terdapat perasaan seni. Bahkan tidak jarang tanpa sadar seseorang telah mengekspresikan perasaan seninya. Misalnya dengan bersenandung, membuat coret coretan di tanah, dan sebagainya.

Betapapun terbelakangnya tingkat peradaban seseorang, ia memerlukan seni dan hidup dengan seni. Namun kadang-kadang kehadiran seni tersebut tidak disadarinya. Jadi pada dasarnya Seni merupakan salah satu kebutuhan manusia. Orang primitif zaman purba yang hidup menggunakan batu genggam sebagai alat kehidupan mereka. Benda-benda ini mempunyai fungsi fisis bagi mereka. Zaman purba berlangsung sampai berabad-abad. Ketika sudah hidup secara semi sedenter bahkan secara menetap, amnesia mulai menciptakan alat-alat dari tanah liat. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya seni hias tembikar, anyaman, tenun, benda-benda perhiasan, pot tanah liat, moko, nekara, dan sebagainya. Terasa sekali kesenian mereka tidak terlepas dari keperluan magisk spiritual.

Di zaman modern ini,  perkembangan seni semakin tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seni telah disadari keberadaannya sehingga manusia dalam menciptakan dan menggunakan seni semakin dapat dirasakan. Pada perkembangan selanjutnya manusia telah menciptakan karya seni yang berdaya guna dalam kehidupan mereka.

Dewasa ini kesenian berkembang dengan sangat pesat seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia yang membuat dan pendukungnya. Bahkan seni menduduki fungsi-fungsi tertentu dalam kehidupan manusia yaitu fungsi pemenuhan kebutuhan.

Secara global fungsi seni dapat dibagi menjadi fungsi individual dan fungsi sosial. Fungsi individual meliputi fungsi pemenuhan kebutuhan fisik dan kebutuhan emosional. Sedangkan fungsi sosial terbagi ke dalam 4 bidang, yakni bidang rekreasi, komunikasi, pendidikan, dan keagamaan.

Post a Comment